If I were a Boy

">

Lagu ini adalah lagu terbaru yang membuatku terkesan yaitu di tahun 2009 sampai sekarang, setelah sekian lama tidak menemukan lagu-lagu bertema feminism yang cocok dengan telinga tentunya. Beyonce sebenarnya bukan favorite ku, dan tidak semua lagu-lagunya aku sukai, seperti halnya Pink.  Suaranya saja yang memang luar biasa dan kali ini, untuk lagu ini, aku tidak  bisa untuk mengatakan tidak suka.

Tidak seperti Pink dan TLC yang secara terang-terangan memberontak terhadap mitos kekuasaan laki-laki, Beyonce sepertinya mencoba mencari cara lain untuk melakukan aksi "protes" dengan cara yang lebih halus, tetapi sangat mengena. Judulnya saja sudah identik dengan feminism yaitu "Seandainya Aku Laki-laki".

Aku selalu mendengarkan lagi ini di mobil selama ke kantor dan baru 3 bulan setelah mendengarkan baru bisa melihat video klipnya. Dan sangat mengesankan. Kalau mendengarkan lagu ini dan membayangkan jadi perempuan yang ada di lagu itu, rasanya sepertinya tidak ada jalan lain untuk melawan laki-laki. Dan perempuan hanya memiliki harapan - dalam keputusasaan - semoga laki-laki berubah dan sadar bagaimana posisi perempuan. Tanpa memberikan paksaan. Kalau menurut saya hanya laki-laki yang cerdas saja yang akan memahami misi dan lagu ini.