Most Girls by Pink

">
Lyric Most Girl

Pink sebenarnya terlalu "liar" buatku. Menurutku pakaian, make up, gersture terlalu berlebihan. Lebih tepat menurutku dia simbol feminis radikal yang aku memang tidak terlalu cocok. Disini  Pink sepertinya meletakkan diri sama dengan pria sampai tataran fisik. Misal pakaian, otot di tangan, olah raga, dan semua talent yang ada di video laki-laki kekar. Tapi aku merasa lagu single kedua dari album "There You Go" ini cukup enak untuk didengar dibanding dengan single pertama, There You Go. Nah dari sinilah akhirnya aku mau mendengar lebih cermat isi lagu dan cerita yang ada di videonya. Singkatnya,  isi lagu ini tentang perempuan yang menginginkan cinta sejati dan wanita yang tidak bisa dibeli dengan uang, perhiasan dan semacamnya. Bisa dibilang Pink juga mengkritik wanita yang memang dalam kehidupan nyata sadar atau tidak sadar menjadi obyek bagi laki-laki yang memiliki harta.

There You Go by Pink

">

Hands Up by TLC

">


Have no idea about this clip, but awesome! See how mans are described as product - particularly the side bar on their chest. See naked man everywhere and act as dancers who usually done by woman. 

Damage by TLC

">

See how woman who struggle to live her live including her unemployment husband and her 1 years old daughter.

Dear Lie by TLC

">

No Scrub by TLC

">

Unprety TLC

">
Lyric Unprety


Lagu Unpretty adalah lagu feminism pertama yang aku kenal, dan ini ada di album "Fanmail" milik TLC yang dirilis tahun 1999. Fanmail juga merupakan album terakhir Lisa Lopez "Left Eye" yang meninggal karena ">kecelakaan mobil tahun 2002 di kota kelahiran group R&B legendaris ini yaitu Altanta, Georgia.

Aliran musik TLC bukan feminism radikal seperti halnya Pink. Lagi-lagu TLC banyak yang beraliran feminism yang melakukan pemberontakan terhadap dominasi kali-laki, namun beberapa lagu-lagunya cukup melangkonis dan berisi pesan bawa perempuan juga membutuhkan laki-laki seperti lagu ">I Miss You So Much yang ada di album Fanmail juga. Meski demikian menurut saya lagu ini tidak cengeng dan tetap mengesankan bahwa perempuan memiliki harga diri dihadapan laki-laki, meski perempuan tetap membutuhkan laki-laki.

Di lagu unpretty, konsep feminism terlihat jelas dalam video yang menggambarkan bagaimana perempuan menolak merubah bentuk fisik untuk kali-laki yaitu memperbesar payudara (diperankan Chili) dan melangsingkan tubuh. Perempuan sendiri dilema saat payudara indah (sebut aja devinisi dari perspektif laki-laki) ternyata juga membawa petaka bagi perempuan. Hal itu digambarkan dengan perempuan berpayudara besar (diperankan T-Bozz) yang nyaris diperkosa laki-laki.

If I were a Boy

">

Lagu ini adalah lagu terbaru yang membuatku terkesan yaitu di tahun 2009 sampai sekarang, setelah sekian lama tidak menemukan lagu-lagu bertema feminism yang cocok dengan telinga tentunya. Beyonce sebenarnya bukan favorite ku, dan tidak semua lagu-lagunya aku sukai, seperti halnya Pink.  Suaranya saja yang memang luar biasa dan kali ini, untuk lagu ini, aku tidak  bisa untuk mengatakan tidak suka.

Tidak seperti Pink dan TLC yang secara terang-terangan memberontak terhadap mitos kekuasaan laki-laki, Beyonce sepertinya mencoba mencari cara lain untuk melakukan aksi "protes" dengan cara yang lebih halus, tetapi sangat mengena. Judulnya saja sudah identik dengan feminism yaitu "Seandainya Aku Laki-laki".

Aku selalu mendengarkan lagi ini di mobil selama ke kantor dan baru 3 bulan setelah mendengarkan baru bisa melihat video klipnya. Dan sangat mengesankan. Kalau mendengarkan lagu ini dan membayangkan jadi perempuan yang ada di lagu itu, rasanya sepertinya tidak ada jalan lain untuk melawan laki-laki. Dan perempuan hanya memiliki harapan - dalam keputusasaan - semoga laki-laki berubah dan sadar bagaimana posisi perempuan. Tanpa memberikan paksaan. Kalau menurut saya hanya laki-laki yang cerdas saja yang akan memahami misi dan lagu ini.